"Pengerjaannya sudah dari seminggu yang lalu. Ya, memang bikin macet, Mbak. Tapi mau bagaimana lagi, kan sudah mau masuk musim hujan," kata salah seorang pekerja, Sucipto, kepada Kompas.com.
Pantauan Kompas.com, ada dua proyek pengerjaan pengerukan saluran air di sepanjang Green Garden. Saluran air tampak dinormalisasi di sisi barat Jalan Panjang ke arah Daan Mogot, mulai Superindo Green Garden hingga depan perumahan Sunrise Garden.
Saluran air yang lebarnya satu meter dinormalisasi menjadi sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar tiga meter. Di sana tampak pelebaran jalan juga sedang dilakukan. Awalnya, jalan itu bisa terpenuhi hingga empat kolom kendaraan. Namun, setelah ada pengerjaan proyek itu, ruas jalan menyempit menjadi dua ruas. Tidak ada alat berat dari Dinas PU di sana. Hanya ada beberapa petugas yang tampak mengerjakan normalisasi saluran air.
Pengerjaan proyek normalisasi saluran air kedua yang berada tepat di seberangnya, yakni mulai dari pertokoan Jalan Arteri Panjang Kedoya Green Garden hingga Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta Barat. Pengerjaan proyek itu menyebabkan ruas jalan ditutup sepanjang sekitar 1,5 kilometer. Seluruh kendaraan dialihkan ke jalur transjakarta. Sehingga, kendaraan pribadi, baik mobil dan motor harus berjalan bersamaan dengan bus transjakarta di jalur itu.
Ada sebanyak dua alat berat untuk memindahkan material gorong-gorong yang sebelumnya ditempatkan di bahu jalan ke dalam saluran air. Sementara bahan material lainnya seperti pasir dan batu kerikil dibiarkan ditaruh di bahu jalan.
"Kalau pagi hari pas berangkat kerja, ya macet. Pas pulang kerja juga (macet). Sebelum normalisasi saja macet, apalagi pas penyempitan jalan begini," kata Sucipto lagi.
Pada kesempatan berbeda, Kasatlantas Polres Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo mengaku pihaknya tidak memiliki alternatif lain untuk menghindari kemacetan tersebut. Ia pun hanya bisa berharap proyek pengerjaan normalisasi saluran air itu bisa rampung secepatnya.
"Tidak ada jalan alternatif lain, terpaksa hanya jalur transjakarta yang bisa dilintasi. Kami harap pengguna jalan bisa lebih bersabar ketika melintasi Green Garden, jika tidak terdesak cari jalan lain melalui Kembangan saja," kata Ipung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.