Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 November, Naik Transjakarta ke Mana Pun Cuma Bayar Rp10

Kompas.com - 07/11/2014, 06:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta akan menggelar program "10 Rupiah di 10 November" pada Senin (10/11/2014) mendatang. Program ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan peluncuran logo baru Transjakarta. Dengan program ini, seluruh penumpang Transjakarta yang telah menggunakan tiket elektronik berupa kartu dari bank-bank mitra Transjakarta hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp10 per transaksi.

"Untuk menyambut wajah baru Transjakarta itulah maka pada hari itu digelar promosi "10 Rupiah di 10 November". Jadi bisa menikmati naik bus Transjakarta ke manapun hanya Rp10 per transaksi," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih kepada Kompas.com, Jumat (7/11/2014).

Kosasih berharap program "10 Rupiah di 10 November" bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memiliki kartu elektronik dari bank-bank mitra Transjakarta, seperti Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan Bank Mega.

Menurut Kosasih, saat ini jumlah penumpang Transjakarta yang telah menggunakan tiket elektronik telah mencapai 61 persen atau setara 200 ribu orang. Kenaikan terjadi pasca dilakukannya penghapusan penjualan tiket kertas di koridor 8 dan 9 per 1 November 2014.

"Dengan dihapuskannya penjualan tiket kertas di koridor 8 dan 9, berarti saat ini sudah ada tiga koridor yang mewajibkan penggunaan tiket elektronik. Sebelumnya sudah ada koridor 1 yang mulai menerapkannya sejak 11 Agustus 2014," papar Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com