Petugas memeriksa setiap jemaat yang hendak mengikuti misa. Kepala Polsektro Sawah Besar Komisaris Ronald Purba, mengatakan pemeriksaan dilakukan mulai dari ring kedua Gereja Katedral. [Baca: Jelang Misa di Katedral, Jalan Lapangan Banteng Utara Padat]
Di sana, jemaat diminta membuka jaket dan memperlihatkan isi tas mereka. "Itu demi keamanan, kami kerahkan petugas di dalam untuk memeriksa setiap jemaat," ujar Ronald di sekitar Pos Polisi di depan Masjid Istiqlal.
Ronald menjelaskan, pengamanan gereja dibuat berlapis, yang terdiri dari ring 1-3. Ring satu merupakan kawasan di dalam gereja, ring dua di halaman gereja, dan ring tiga di luar sekitaran gereja.
"Ada sekitar 200 personel polisi yang dikerahkan untuk berjaga-jaga di setiap ring tadi," ujarnya.
Ia menyebut, untuk ring satu pengawasan dilakukan oleh petugas pengamanan dalam yang tidak berseragam, namun mereka diberikan kartu identitas. Sementara ring dua merupakan gabungan personel polisi dan TNI. Sementara ring tiga kebanyakan berasal dari polisi.
Pantauan Kompas.com, umat yang hadir di misa sesi pertama yang dimulai pukul 17.00 cukup banyak. Terlihat dari tidak semua umat mendapatkan duduk. Antrean menuju tempat pemeriksaan bawaan pun terpantau cukup panjang. [Baca: Misa Pertama Malam Natal, Umat di Katedral Membludak]
Menurut Robert Kenji, Humas Perayaan Natal Gereja Katedral, jumlah umat yang hadir sekitar 6.000 orang. Padahal pihak panitia hanya menyediakan kursi 4.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.