JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaat GKI Yasmin, Bogor dan HKBP Filadelvia, Bekasi melakukan ibadah natal di depan Istana Merdeka pada Kamis (25/12/2014). Tadi pagi, jemaat dari dua gereja ini tidak dapat melakukan ibadah natal di gereja mereka sendiri.
Hal itu seperti yang diceritakan Alvi, jemaat GKI Yasmin ketika ditemui di depan Istana Merdeka. Alvi mengatakan, dia beserta sang ibu, Indah, sempat datang ke GKI Yasmin untuk melakukan misa natal tadi pagi.
Untuk sementara waktu, mereka bisa memulai misa dengan lancar. Akan tetapi, tidak sampai beberapa menit setelah misa dimulai, ada sebuah kejadian yang membuat mereka harus membubarkan diri.
"Baru nyanyi sebentar, sudah dibubarkan," ujar Alvi.
Alvi mengatakan, ada oknum dari sebuah organisasi masyarakat yang mengusir mereka di gereja tersebut. Oknum-oknum itu bercampur dengan aparat penegak hukum yang ikut melakukan pembubaran itu. Alvi berkata mereka adalah orang yang selama ini gencar menentang adanya gereja di wilayah mereka.
"Pokoknya emang ada satu orang yang biasa merintahin gitu," ujar Alvi.
Sang ibu, Indah, yang duduk disamping Alvi pun mengatakan mereka sekeluarga terpaksa harus kembali ke rumah. Misa di gereja pun batal mereka lakukan. Indah mengatakan itu yang menjadi penyebab mereka menggelar ibadah natal di depan Istana Merdeka hari ini. Ternyata, ibadah ini sudah ke-80 kali digelar sejak Februari 2012. Ibadah ini dilakukan per dua minggu.
Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, mengungkapkan, mereka memilih beribadah di depan Istana lantaran tak ada lagi tempat yang aman bagi mereka menjalani keyakinannya. "Meski kami sudah punya tempat ibadah yang berkekuatan hukum tetap, kami hingga saat ini belum bisa memakainya," ujar Bona saat dijumpai di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.