Dugaan itu disampaikan Rohman (36), salah seorang warga Kartini, Sawah Besar. "Lompat-lompatan di pinggiran sini. Terus dia jatuh dan tenggelam. Teman-temannya enggak bilang, sampai siang baru lapor ke orang-orang sini," ujar Rohman saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (2/1/2015). [Baca: Seorang Bocah Hilang di Ciliwung]
Kapolsek Sawah Besar Komisaris Ronald Purba, mengatakan Ferdiansyah bersama kelima orang temannya bermain-main di sekitar Ciliwung pukul 10.00. Baru sekitar pukul 14.00, kabar Ferdiansyah hilang di sungai diketahui oleh warga sekitar.
Kejadian itu pun dilaporkan kepada polisi oleh seorang warga Kartini bernama Jaenudin (42). Laporan diterima pukul 17.45. Setelah itu, polisi langsung mengambil tindakan cepat yaitu berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional dan Taruna Siaga Bencana untuk melakukan evakuasi terhadap bocah tersebut.
Hingga Jumat petang proses evakuasi masih terus berlanjut. Sekitar 10 petugas berseragam oranye dengan tulisan Basarnas dibantu oleh beberapa orang lainnya berseragam Tagana tengah melakukan pencarian di Sungai Ciliwung, tepatnya di sekitar Pintu Air Lautze.
Mereka menggunakan alat-alat seperti jaring dan perahu karet untuk membantu upaya mereka tersebut. Di lokasi kejadian, tampak juga pembangunan turap yang masih belum selesai. Di sana, tampak juga beberapa alat pengapung untuk pembangunan turap.
Alat itulah yang diduga menjadi lokasi lompat-lompatan oleh Ferdiansyah dan teman-temannya. Proses evakuasi tersebut menarik perhatian warga sekitar. Puluhan warga tampak menonton. Mereka pun tak kunjung menyingkir meskipun gerimis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.