Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Hari Jumat, Jokowi Ahok Kompak Periksa Gigi

Kompas.com - 09/01/2015, 22:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Presiden Joko Widodo secara mendadak ke Balai Kota Jakarta ternyata bertujuan untuk memeriksakan giginya. Informasi itu sebelumnya disampaikan oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) Muhammad Mawardi.

Seorang ajudannya juga menyampaikan hal senada. Ia mengatakan, Presiden ingin berkonsultasi dengan dokter gigi langganannya sejak menjadi Gubernur DKI. Presiden Jokowi cukup lama memeriksakan giginya di Balai Pelayanan Kesehatan Balai Kota lantai 3. Ia datang sekitar pukul 19.10 dan baru menyelesaikan aktivitasnya sekitar pukul 20.40.

Presiden yang mengenakan setelan kemeja berwarna putih itu langsung menyapa wartawan Balai Kota yang telah menunggunya di sisi pendopo sebelah kanan. Para wartawan yang sebelumnya kerap meliput kegiatan Jokowi saat menjadi gubernur pun menggoda mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

"Pak Presiden, kangen Balai Kota enggak, Pak?" tanya wartawan.

"Tiap hari lewat sini kok. Dari jendela juga sudah kelihatan. Ini tadi di dalam (Balai Kota) sekalian keliling-keliling," kata Jokowi.

Beberapa pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang mendampingi Jokowi malam itu, seperti Sekda DKI Saefullah, Kepala BPKD Heru Budi Hartono, Kepala Biro KDH KLN Muhammad Mawardi, dan Kepala Biro Umum DKI, tersenyum mendengar jawaban Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengaku bahwa ia sengaja ke Balai Kota untuk memeriksakan giginya. Jokowi mengaku sudah "klop" dengan dokter gigi langganannya yang bertugas di Balai Yankes Balai Kota, yaitu dokter Frans.

"Saya periksa gigi di sini karena yang paling dekat dan murah. Periksa (gigi) sekalian dicabut (gigi), he-he-he," kata Jokowi terkekeh.

Ternyata, tak hanya Jokowi yang memeriksakan giginya. Mantan pendampingnya ketika memimpin Ibu Kota, Basuki Tjahaja Purnama juga juga memeriksakan kesehatan giginya pada hari ini.

Gubernur Basuki tidak terlihat menyambut Jokowi malam ini. Ia sebelumnya sudah meninggalkan Balai Kota untuk ke dokter gigi sekitar pukul 15.30. "Tadinya mau bareng (periksa gigi). (Basuki) jadwalnya jam 6, saya jam 7 ini periksa gigi," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com