Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Makasar: Bangunan Tak Dibongkar bila Belum Ada Ganti Rugi

Kompas.com - 03/02/2015, 14:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengaku belum mendapat ganti rugi terkait rencana pembangunan proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu).

Terkait masalah ini, pihak kecamatan mengaku belum akan membongkar bangunan warga yang belum mendapatkan ganti rugi. "Warga yang belum mendapatkan ganti rugi sementara enggak akan dibongkar dulu," kata Camat Makasar, Ari Sonjaya, kepada Kompas.com, Selasa (3/2/2015).

Ari mengatakan, pihaknya akan mendata warga yang belum mendapatkan ganti rugi tersebut. Data tersebut, lanjutnya, nantinya diserahkan kepada panitia pembebasan tanah (P2T) tingkat Kota Jakarta Timur. [Baca: Belum Terima Ganti Rugi, Warga Enggan Bongkar Bangunan]

Ari membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban pada Rabu (4/2/2015) di wilayah Cipinang Melayu untuk proyek tol ini. Penertiban akan dilakukan dari sisi timur melalui Pangkalan Jati dan sisi barat melalui Jalan DI Pandjaitan.

Penertiban akan dilakukan terhadap enam RW di Cipinang Melayu, yakni RW 01, 02, 03, 04, 11, dan RW 13. Total ada 376 bangunan yang bakal ditertibkan. "Jadi rencananya besok akan kita bongkar, sekarang kan mereka sedang membongkar sendiri. Kalau tidak bongkar sampai besok, kita yang akan bongkar," ujar Ari.

Lebih lanjut, Ari mengatakan pembongkaran akan dilakukan bagi bangunan di lahan yang telah dibebaskan pemerintah, bangunan liar, atau yang berdiri di lahan pemerintah. "Seperti warung atau yang berdiri di lahan PU Air," ujar Ari.

Sebelumnya, warga di sejumlah RW yang berada di Cipinang Melayu, hari ini mulai melakukan pembongkaran sendiri terhadap bangunan tempat tinggal mereka. Warga membongkar untuk menyelamatkan material bangunan yang dapat dipakai kembali. [Baca: Pembangunan Tol Becakayu, Warga Mulai Bongkar Bangunan]

Wilayah Cipinang Melayu, termasuk jalur pembangunan Tol Becakayu. Tol Becakayu akan dibangun sepanjang 21 kilometer. Pembangunan tol itu terdiri atas dua seksi, yaitu Seksi Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11 kilometer dan Seksi Jaka Sampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 kilometer.

Sejak 1997, pembangunan jalan Tol Becakayu itu dirancang untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Kalimalang yang terjadi setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com