Sejak Senin malam, Kompas.com mencoba menelepon rumah sakit yang bertempat di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu. Akan tetapi, tidak ada jawaban yang diberikan.
Hingga disambangi pada Selasa (17/1/2015) siang, tidak ada orang dari pihak rumah sakit yang mau memberikan keterangan. Bahkan, saat Kompas.com meminta bertemu dengan humas rumah sakit, resepsionis tidak memberikan respons apa pun. [Baca: Bayinya Meninggal, Pita Laporkan Dokter dan Bidan ke Polisi]
Sekuriti rumah sakit tersebut, Mulyadi (49), mengatakan, pihak rumah sakit menyerahkan kasus dugaan malapraktik tersebut kepada kuasa hukum. Oleh karena itu, baik humas maupun tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut belum ada yang dapat memberikan keterangan.
"Rencananya hari ini mau ketemu (pihak rumah sakit dengan kuasa hukum). Kalau sudah ada pengacara, baru pihak rumah sakit bisa memberi keterangan," ujar Mulyadi.
Seperti diketahui, Pita melaporkan dua dokter dan satu bidan rumah sakit tersebut atas dugaan kelalaian berat yang mengakibatkan kematian. [Sebelum Meninggal dalam Kandungan, Bayi Pita Dinyatakan Sehat]
Pada 7 November 2014 lalu, istri dari Moza Mahendra (32) itu akan melahirkan anak pertamanya. Ia pun datang ke rumah sakit tersebut. Namun, Pita mengaku, pihak rumah sakit tidak memberikan tindakan medis apa pun selama sekitar lima jam.
Bayi Pita meninggal dalam kandungan. Padahal, Pita sebelumnya mengatakan, kandungannya dalam kondisi sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.