Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian Lulung Ketika Tahu Ahok Sakit

Kompas.com - 09/03/2015, 11:34 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana belum mengetahui kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sakit. Raut wajahnya berubah ketika Kompas.com memberi tahu hal tersebut.

"Sakit apa?" tanya Lulung, Senin (9/3/2015).

Ketika itu, Lulung sedang berada di Kampung Melati untuk memberikan sumbangan bantuan kepada korban kebakaran. Lulung mendengarkan secara serius ketika diberi tahu bahwa Ahok (sapaan Basuki) sedang sakit. Kabarnya, Ahok positif menderita DBD.

"Semoga cepat sehatlah. Dia itu baik, kok," ujar Lulung.

Setelah menjawab itu, Lulung pun kembali membaur bersama warga lain, sambil beristirahat setelah berkeliling meninjau lokasi kebakaran.

Dia kemudian kembali mendekati Kompas.com dan bertanya mengenai Ahok. Lulung ingin mengetahui rumah sakit tempat Ahok dirawat. "Ahok dirawat di mana?" tanya dia.

Akan tetapi, sampai sekarang belum ada informasi apakah Ahok dirawat di rumah sakit atau di rumah.

Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum terlihat berada di kantornya, Balai Kota, hingga pukul 08.52 ini. Berdasarkan kabar yang beredar, Basuki sedang sakit dan positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Akibatnya, seluruh agenda dan tugas memimpin rapat pimpinan (rapim) rutin tiap hari Senin pun diambil alih oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang baru tiba di Balai Kota sekitar pukul 08.35.

"Rapim untuk sementara ini dipimpin Pak Wagub," kata staf protokoler DKI, Mansyur, di Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com