JAKARTA, KOMPAS.com — Nadhira Fajriani Ramdhan (14), siswi sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Cibubur yang sempat hilang hampir sepekan, telah ditemukan. Setelah ditemukan, Nadhira disebut tengah dibawa orangtuanya ke luar rumah untuk proses penenangan.
Acep, salah satu petugas keamanan di Zona Vivaldi, tempat tinggal Nadhira, mengatakan, sejak Jumat (13/3/2015) pukul 15.00 tadi, kedua orangtua Nadhira belum juga pulang. Orangtua Nadhira berpesan bahwa saat ini mereka belum dapat ditemui.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak orangtua, kalau datang wartawan, sampaikan sedang keluar, posisi lagi menenangkan si anak. Jadi tidak langsung pulang (dari menjemput). Artinya, si anak mungkin masih trauma," kata Acep kepada Kompas.com, Jumat malam.
Ia mengatakan, kondisi rumah pasangan Boyke Muharam Ramdhan (48) dan Yeni Mardiana (47) itu kosong. Sampai dengan pukul 21.00, keluarga tersebut belum kembali ke rumah.
"Kami enggak menutupi, tapi memang sedang dibawa keluar, mungkin sedang berkumpul bersama seluruh keluarga," ujar Acep.
Informasi yang dihimpun di sana, kejadian ini merupakan ketiga kalinya Nadhira "menghilang" dari rumah. Pertama kali, Nadhira sempat pergi meninggalkan rumah cukup jauh, yakni ke kawasan Senayan. Nadhira pergi dengan membawa sepeda. Akhirnya ia ditemukan di acara demo buruh di kawasan Senayan.
Kedua, Nadhira juga pergi meninggalkan rumah. Saat itu Nadhira hendak mencari makan. Ia ditemukan di wilayah Wanaherang, tak jauh dari tempat tinggalnya. Ketiga, yaitu yang terjadi saat ini.
Nadhira hilang ketika berpamitan di sekolahnya untuk membeli makan, Sabtu (7/3/2015). Setelah itu, ia tak kunjung kembali ke rumah. Kepergiannya pun bahkan hampir sepekan. Baru pada pukul 14.00 tadi warga menemukan bocah tersebut di kawasan Beos, Kota Tua. Akhirnya, warga membawa Nadhira ke Mapolsek Taman Sari dan kemudian dijemput oleh orangtua korban.
Baca juga:
"Bunda Kangen, Teteh di Mana..."