Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Pasar Baru: Saya Tempeleng kalau Ada Pungli

Kompas.com - 25/03/2015, 03:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum selesai masalah penutupan akses kendaraan di wilayah Pasar Baru, Jakarta Pusat, ternyata kawasan niaga tertua di Jakarta itu memiliki masalah lain yang belum terpecahkan, yakni pengelolaan sampah.

Sampah di Pasar Baru saat pagi hari, kata Lurah Pasar Baru, Wirawan Darmajaya, sering kali bertebaran dan tak terurus. "Saya kecewa saat kerja bakti di RW 2, 3, dan 4 yang terlibat dalam Kelurahan Pasar Baru ini, sampah berjejeran di Pasar Baru,” kata Wirawan kepada Kompas.com, di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).

Menurut Wirawan, pengelolaan sampah tersebut selama ini dilakukan oleh pihak di luar kelurahan. Namun, gonjang-ganjing yang terdengar bahwa pihak kelurahan terlibat dalam pengelolaan sampah di Pasar Baru.

“Kalau pengelolaan sampah di Pasar Baru ini enggak jelas. Kepada siapa yang menerimanya enggak ngerti. Lalu saya di sini dijadikan korban. Katanya orang kelurahan. Orang kelurahan yang mana?” kata Wirawan.

Tak segan, Wirawan mengatakan, secara pribadi ia akan menindak tegas jika ada staf kelurahan yang bermain dalam pengelolaan sampah. Sebab, ia sendiri yakin bahwa stafnya tak ada yang berani melakukan pungutan liar di Pasar Baru.

"Saya pribadi, kalau ada staf saya yang terlibat, saya tempeleng di depan kamu. Khusus staf saya ya,” kata Wirawan.

Salah satu pemilik gerai makanan di Pasar Baru, Indra, mengaku, setiap bulannya ia harus membayar Rp 300.000. Namun, ia sendiri tidak mempermasalahkan besaran itu.

“Ini bukan masalah nilainya. Kalau mau sesuatu yang bagus, pantas kita bayar lebih,” kata Indra kepada Kompas.com, di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com