Sebanyak 50 personel dari Tim SAR Damkar Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Satpol PP, Kepolisian Sektor Kembangan dan Basarnas melanjutkan pencarian.
Menurut anggota SAR dari Damkar Jakarta Barat Hasan Basri, pencarian sudah melibatkan beberapa penyelam dari Pemkot Jakarta Barat. "Kami juga lagi menunggu alat bantuan berupa scuba agar bisa masuk ke dalam sungai," kata Basri saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (25/3/2015).
Pantauan Kompas.com, hujan yang turun serta derasnya aliran sungai tak menghentikan pencarian korban. Lokasi kejadian juga masih ramai dikunjungi warga sekitar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Atih, panggilan Muhayati, bersama putra kecilnya tenggelam di aliran Kali Angke setelah sepeda motor yang mereka kendarai kehilangan kendali setelah menyenggol besi pembatas Jembatan pintu air tersebut. [Baca: Ibu Terjun ke Kali Angke demi Selamatkan Anak, Keduanya Meninggal]
Musibah itu terjadi Selasa (24/3/2015) sekitar pukul 06.30 WIB saat Atih mengajak putra ketiganya, Fahri ke pasar. Saat itu kondisi jalan sedang licin. Sepeda motor yang dikendarai Atih tergelincir dan menabrak besi pembatas jembatan.
Akibatnya Fahri pun terlempar dan jatuh ke kali. Atih pun terjun ke kali untuk menyelamatkan putranya itu. Namun keduanya sama-sama tenggelam. Jenazah Fahri sudah ditemukan, tetapi Atih masih dicari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.