Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Operasi Simpatik, Kendaraan Siap-siap Dipisah Lajur

Kompas.com - 01/04/2015, 13:22 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya pada 1-21 April 2015. Salah satu poin yang akan dilakukan adalah kanalisasi kendaraan.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, kanalisasi bertujuan untuk mengurai kemacetan baik di jalan arteri maupun di jalan tol dalam kota. Salah satunya yakni dengan memisahkan jalur kendaraan sesuai dengan ukurannya.

"Kami akan coba mengurai kemacetan baik di jalan arteri yaitu dengan kanalisasi, termasuk yang ada di jalan tol, mulai dari Cawang hingga Semanggi," tutur Unggung di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/4/2015).

Unggung menjelaskan, mulai Kamis (2/4/2015) besok, petugas polisi akan berjaga di ujung Cawang, untuk mengimbau pengguna kendaraan untuk menggunakan lajur yang terpisah, sesuai dengan kendaraannya.

"Kami lakukan kanalisasi, kendaraan besar ada di lajur kiri dan kendaraan kecil jalur kanan," ujar Unggung.

Kanalisasi ini utamanya dilakukan pada jam-jam sibuk, yaitu selama lima jam pagi dan lima jam sore sampai malam. Kanalisasi kendaraan, kata Unggung, dilakukan sebab salah faktor kemacetan adalah adanya karena perebutan lajur antarkendaraan.

"Kita pelajari di situ kenapa lalu lintas merayap karena adanya kendaraan besar dan kecil berebut. Makanya nanti kita lakukan kanalisasi untuk memisahkannya," kata Unggung.

Kanalisasi, kata dia, akan dilakukan di sejumlah jalan arteri dan jalan tol. Untuk jalan arteri, kendaraan yang akan dipisahkan adalah sepeda motor dan mobil. Sementara untuk di jalan tol, kendaraan yang dipisahkan yaitu truk dan mobil.

Unggung menjelaskan, selama menggelar operasi simpatik, kepolisian akan mengerahkan 2.200 personel. Sebanyak 1.030 personel dari Polda Metro Jaya, jajaran dari Kepolisian Resor dan TNI Kodam Jaya, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut sebanyak 1.270 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com