Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Keberangkatan Jasad Duo "Bali Nine", Ambulans Disiapkan Tanpa Pengawalan

Kompas.com - 30/04/2015, 14:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Duo "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, akan diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Kamis (30/4/2015). Mereka akan diberangkatkan dari Rumah Duka Abadi Jakarta Barat sekitar pukul 14.00 WIB.

Menjelang pukul 14.00 WIB tadi terlihat dari dalam rumah duka, ada satu mobil ambulans berwarna hijau gelap yang tengah disiapkan untuk berangkat. Lampu ambulans dinyalakan tanpa sirine yang berbunyi.

Beberapa saat, mobil tersebut langsung bergerak mengarah ke pintu gerbang utama rumah duka.

Namun tiba-tiba mobil tersebut berbelok arah menuju pintu samping rumah duka yang berada di Jalan Penerangan menuju Jalan Daan Mogot ke arah Grogol.

Mobil ambulans tersebut keluar tanpa ada pengamanan polisi satu pun, baik mobil maupun sepeda motor seperti yang dilakukan saat rombongan ambulans kemarin tiba.

Sepintas di dalam mobil tersebut terlihat satu orang duduk di samping orang yang menyetir dan beberapa orang yang duduk di bagian belakang.

Samar-samar, terlihat ada sebuah kotak yang dibawa di bagian belakang tersebut. Namun belum bisa dipastikan apakah itu merupakan jenazah dari Andrew dan Myuran.

Belakangan beredar kabar bahwa jenazah Andrew dan Myuran belum diterbangkan hari ini, berbeda dengan informasi yang didapat kemarin bahwa mereka akan berangkat ke Sydney dengan Garuda Indonesia pukul 23.20 WIB.

Menanggapi kabar tersebut, Kompas.com telah berusaha menghubungi pihak Humas Garuda Indonesia namun belum ada jawaban.

Pantauan di lokasi, suasana di halaman rumah duka masih sepi. Pintu-pintu masuk ke rumah duka pun masih ditutup rapat semua. Satpam dari Kedutaan Besar Australia bersama sejumlah personel polisi masih terlihat berjaga di dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com