JAKARTA, KOMPAS.com - Kejahatan kadang muncul karena ada kesempatan. Melihat ada pintu rumah terbuka lebar, Suhanda (43) nekat masuk tanpa permisi dan mengambil satu BlackBerry Gemini yang sedang di-charge. Aksinya ketahuan dan dia babak belur dihajar warga.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (5/5/2015) pagi, di Jalan Sukatani, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Rumah yang dimasuki Suhanda adalah milik Mahmud (47).
"Pelaku masuk ke rumah tengak-tengok enggak ada orang. Lalu dia lihat ada BlackBerry Gemini lagi di-charge, dia mau ambil," kata Kapolsek Kalideres Komisaris Dermawan Karosekali, Rabu (6/5/2015).
Setelah mengambil handphone tersebut, Suhanda yang merupakan tunawisma kemudian beranjak pergi. Namun, baru mau keluar rumah, aksinya tepergok pemilik rumah, Widia Putri (20).
Widia spontan berteriak "maliiiing...". Mendengar teriakan Widia, warga yang mendengar langsung mendatangi rumah tersebut.
Suhanda yang ketakutan berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bawah kolong meja. Namun, karena orang banyak sudah mengepung rumah itu, Suhanda tak bisa kabur. Dia ditarik dan dipukuli warga.
Saat dipukuli, Suhanda tidak melawan. Dia juga diketahui gagap alias tidak bisa berbicara dengan lancar. Melihat kondisi Suhanda, kemarahan warga mereda. Dia kemudian dibawa ke Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat. Namun karena luka-lukanya, dia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng untuk dirawat.
Suhanda menderita luka di sekujur tubuhnya. Luka paling parah ada di wajahnya, yakni pipi sebelah kanannya bengkak akibat terkena pukulan. Darah pun masih mengucur saat dia keluar dari rumah sakit menuju Polsek Kalideres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.