Randi khawatir hal ini membuka celah bagi oknum untuk mencuri kendaraan yang diparkir di lapangan parkir tersebut. "Meskipun sudah ada juru parkir, tapi kan tetao rawan juga ya," kata Randi.
Sementara itu, juru parkir di Lapangan IRTI menyebut selain menimbulkan kerawanan kejahatan pencurian, tidak adanya pembatas juga membuat para pengendara nakal leluasa. Para pengendara nakal bisa melarikan diri tanpa membayar ongkos parkir.
"Banyak yang nakal, nggak bayar, terus lari gara-gara gak ada pembatas itu," kata juru parkir yang enggan disebutkan namanya.
Kendati demikian, juru parkir tersebut mengaku sudah menginformasikan soal kerusakan ini ke atasannya.
Sebelumnya, kerusakan pembatas otomatis pintu keluar Lapangan Parkir IRTI rusak karena sering ditabrak delman dan kendaraan pedagang yang masuk ke tempat tersebut. Padahal, menurut pengakuan salah satu petugas, alat tersebut baru diganti setelah beberapa hari rusak.