JAKARTA, KOMPAS.com — Situasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/5/2015), sekitar pukul 14.30, mulai memanas. Hal ini ditandai dengan aksi bakar ban. Mahasiswa yang mengenakan seragam hijau, peci hijau, dan bendera bertuliskan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlihat mengelilingi sebuah ban yang terbakar.
Mahasiswa meneriakkan kata-kata "revolusi" dan meminta pemerintahan Jokowi-JK untuk turun. Aksi itu berlanjut dengan penarikan kawat berduri yang telah dibentangkan polisi di depan Istana Merdeka.
Aksi tersebut mendapat respons dari petugas polisi antihuru-hara dari satuan Sabhara, yang membentuk barikade depan Istana Merdeka. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo, Kapolsek Gambir Ajun Komisaris Besar Susatyo, dengan sejumlah anak buahnya, terlihat menenangkan masa.
Aksi yang sempat memanas ini berlangsung sekitar 10 menit sebelum akhirnya polisi memadamkan api pada ban yang dibakar. Petugas menggunakan alat pemadam ringan. Situasi kembali kondusif dengan pengawalan polisi yang lebih ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.