Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan BEM, Ini Alasan Koalisi Mahasiswa Demo di Istana Hari Ini

Kompas.com - 20/05/2015, 14:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berbeda dengan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menolak melakukan aksi demonstrasi hari ini, sekelompok mahasiswa lain justru turun untuk melakukan unjuk rasa.

Seperti yang terjadi di depan Istana Negara, Jakarta, puluhan elemen mahasiswa mulai berdatangan untuk melakukan aksi. Salah satunya ialah yang mengatasnamakan diri Koalisi Pergerakan Mahasiswa Indonesia (KPMI).

KPMI mengaku memiliki perbedaan sikap dengan BEM. "Kita enggak mengatasnamakan BEM. Kita mengatasnamakan koalisi mahasiswa Indonesia," kata salah satu peserta aksi, Rahmat Moni, di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).

KPMI mengaku menurunkan 60 orang yang terdiri dari mahasiswa sejumlah kampus, yakni Universitas Bung Karno (UBK), Universitas Ibnu Khaldun, dan lain-lain.

Menurut Rahmat, beda sikap dengan BEM soal demo hari ini hanya soal semangat semata. "Ini semangat saja, besok juga kita turun," ujar Rahmat.

Pantauan Kompas.com, sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam kelompok lain juga sudah mulai berdatangan ke depan Istana Negara. Masing-masing memiliki "komando" sendiri dalam melakukan aksi.

Beberapa yang disuarakan ialah seputar kritik terhadap pemerintahan Jokowi-JK, masalah BBM, pemerintahan, sumber daya alam, dan juga soal institusi Polri. Saat ini, mahasiswa mulai berkumpul di depan Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com