Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STIE Adhy Niaga Minta Kemenristek Beri Kesempatan Klarifikasi

Kompas.com - 26/05/2015, 16:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Adhi Niaga Bekasi Adhy Firdaus meminta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) untuk memberikan ruang kepada pihak kampus untuk membela diri dan memberi penjelasan.

Sebab, Adhy merasa klaim praktik jual beli ijazah palsu yang disebut terjadi di kampusnya merupakan keputusan yang terlalu cepat. "Saya dari pihak Adhy Niaga berharap dan senang sekali kalau ada undangan untuk klarifikasi dengan menteri tentunya dengan suasana kekeluargaan. Karena Pak menteri itu kan orangtua. Kalau orangtua panggil anaknya, saya juga pasti senang dong," ujar Adhy di Bekasi, Selasa (26/5/2015).

Adhy mengaku terkejut ketika Menristek Mohammad Nasir melakukan inspeksi mendadak ke kampusnya terkait temuan ijazah palsu. Adhy mengaku belum mendapat peringatan sama sekali mengenai hal tersebut. Kata Adhy, tiba-tiba saja, menteri hadir dan mengklaim kampusnya melakukan praktik jual beli ijazah.

"Kita belum pernah dikasih surat, belum diberi peringatan. Diinformasikan juga belum tahu-tahu kita digrebek dan langsung divonis telah menyelenggarakan perkuliahan bodong, kampus abal-abal dan yang lainnya," ujar Adhy.

Kampus STIE Adhy Niaga sendiri telah berdiri sejak tahun 1999. Adhy mengatakan selama itu dia tidak pernah melakukan praktik jual beli ijazah di kampusnya. Semua mahasiswa yang tercatat di kampus tersebut mendapatkan ijazahnya dengan melakukan kegiatan perkuliahan terlebih dahulu.

Akan tetapi, Adhy mengaku tidak tahu jika ada oknum yang menjual ijazah palsu STIE Adhy Niaga. Adhy mengatakan pihaknya tidak mau disalahkan atas ulah oknum tersebut.

"Kita enggak mau disalahkan siapapun . Kita enggak pernah nipu, enggak pernah bikin ijazah palsu. Adhy Niaga enggak pernah keluarkan ijazah palsu. Kalau ada orang lain yang cetak ijazah kita dan dipalsukan, kan berarti yang salah bukan Adhy Niaga. Yang harus dihukum bukan Adhy Niaga. Tapi orang yang buat itu. Saya juga denger bahwa katanya baru ketangkep yang buat ijazah itu di Matraman," ujar Adhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com