Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Keras Sebelum Menghuni Rusun Marunda

Kompas.com - 29/05/2015, 13:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga bantaran Kali Ancol, Pinangsia, Jakarta Barat, harus bekerja keras dulu untuk menghuni unit rusun yang disediakan. Sebab, kondisinya masih dipenuhi debu dan beberapa kaca hilang digondol maling.

Di Blok A8, kondisi hunian rusunawa yang tersedia paling banyak terletak di lantai atas, yakni tiga dan empat. Hunian di blok tersebut terlihat cukup rapi dari kejauhan. Namun, setelah didekati, kondisi lantai di dalam hunian rusunawa dipenuhi debu tebal. Debu tebal juga didapati di sekeliling ruangan.

Salah satu warga Rusunawa Blok A8, Razak (45), menyebut pihak penyewa biasanya harus membersihkan terlebih dahulu. Bersih-bersih tersebut bisa memakan waktu hingga dua hari.

"Kita bersihin sendiri. Debunya kan banyak, bisa lebih dari satu hari. Dua harilah. Itu cuma bersihin debu. Belum ngecat dan yang lain," kata Razak kepada Kompas.com, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (29/5/2015).

Berbeda dengan Blok A8, kondisi Blok A10 lebih memprihatinkan. Selain berdebu, kondisi hunian tersebut tampak kusam, khususnya di lantai empat. Beberapa kabel juga terlihat tergeletak di dalam hunian.

Misal di Blok A10, Nomor 4.20, terlihat kaca di sebelah kanannya hilang sehingga orang dengan mudah masuk dan keluar. Setelah ditelusuri, ternyata bukan hanya satu unit yang kacanya hilang, melainkan lima.

Teknisi Rusunawa Marunda, Darman (26), mengakui banyaknya kaca yang hilang di setiap unit. Pemuda bertubuh kecil ini menyebut banyak orang yang tidak bertanggung jawab mencuri kaca-kaca tersebut. "Itu diambil maling," ucap Darman.

Akibat kaca yang hilang, banyak orang bisa keluar masuk ke dalam hunian kosong tersebut. Hal ini dapat dilihat dari beberapa sampah berserakan di hunian tersebut. Lebih mencengangkan lagi, terdapat satu botol minuman keras bekas tergeletak di dalam hunian. Selain itu, terdapat beberapa sampah cengkeh rokok bertaburan dan karung yang tertinggal.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Rusunawa Marunda Abdul Rahman menyebutkan, sebanyak 64 hunian Rusunawa Marunda di Blok A8 dan Blok A10 telah disediakan untuk warga Pinangsia, Jakarta Barat. Sebelum menempati hunian rusunawa, para warga diminta untuk datang ke kantornya untuk diberikan pengarahan.

"Sebelumnya sudah ada 30 warga Pinangsia yang dapat undian (hunian Rusunawa Marunda), tapi hanya satu yang mengambil. Tapi sampai sekarang belum ada yang menempati," kata Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com