Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Tiga Stasiun KRL di Jalur Tangerang Resmi Beroperasi

Kompas.com - 15/06/2015, 22:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga stasiun baru yang akan dioperasikan di layanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line jalur Tangerang dijadwalkan mulai resmi beroperasi pada Selasa (16/6/2015) besok.

Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Grogol, Stasiun Taman Kota, dan Stasiun Tanah Tinggi. Dengan penambahan ini, jumlah keseluruhan stasiun yang ada di jalur Tangerang ada 11 stasiun.

Sebelumnya, layanan KRL jalur Tangerang memiliki delapan stasiun, yang meliputi Stasiun Tangerang, Batu Ceper, Poris, Kalideres, Rawa Buaya, Bojong Indah, Pesing, dan Duri.

Stasiun Tanah Tinggi terletak di antara Stasiun Tangerang dan Batu Ceper; Stasiun Taman Kota terletak di antara Stasiun Bojong Indah dan Pesing, sedangkan Stasiun Grogol terletak di antara Stasiun Pesing dan Stasiun Duri.

"Melalui pengoperasian tiga stasiun baru yang akan difungsikan sebagai stasiun KRL, komitmen peningkatan pelayanan akan terus dilakukan PT KCJ untuk para pengguna jasa KRL," kata Direktur Utama PT KCJ M N Fadhila melalui keterangan tertulis, Senin (15/6/2015).

Fadhila menjelaskan, saat ini jalur layanan KRL Commuter Line jalur Tangerang melayani rata-rata sekitar 37.000 pengguna penumpang per hari.

Mereka diakomodasi oleh 88 perjalanan kereta setiap harinya. Volume pengguna jasa dan perjalanan pada lintas tersebut, kata Fadhila, diprediksi akan terus meningkat seiring dengan program PT KCJ yang menargetkan dapat mengangkut 1,2 juta penumpang per hari pada tahun 2019.

"Selain penambahan fasilitas pelayanan, PT KCJ juga akan terus menambah jumlah unit untuk terus meningkatkan daya angkut penumpang dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik, khususnya KRL," kata Fadhila.

"Sejak tahun 2008 hingga saat ini, PT KCJ telah membeli 784 unit KRL. Jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai dengan program pengadaan yang ditargetkan sekitar 1.400 unit KRL pada tahun 2019 untuk dapat mengakomodasi 1,2 juta penumpang per hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

Megapolitan
Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com