Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeras Anggota DPR Lucky Hakim Tertangkap Tangan Bawa Rp 60 Juta

Kompas.com - 17/06/2015, 20:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemeras anggota DPR RI Lucky Hakim tak berkutik saat ditangkap tim Unit 1 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Rest Rustiq Plaza Senayan, Rabu (17/6/2015) petang. Kedua orang tersebut yakni RS (44) dan A (35) yang mengaku sebagai tim sukses Lucky saat Pemilihan legislatif 2014 silam.

"Kita tangkap mereka di daerah Plaza Senayan," kata Kanit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towuliu di kantornya, Jakarta, Rabu malam.

RS dan A sebelumnya melakukan perjanjian dengan Lucky untuk bertemu di kawasan tersebut. Keduanya mau mengambil uang perasan mereka dari Lucky.

"Mereka tertangkap tangan. Saat itu uangnya sebesar Rp 60 juta sudah di tangan mereka," kata Buddy. [Baca: Pelaku Pemerasan Anggota DPR Lucky Hakim Ditangkap di Plaza Senayan]

Dia menambahkan, sebelum kejadian ini, Lucky juga telah melaporkan pemerasan yang dilakukan oleh kedua pelaku.

Sehingga saat pemberian uang tersebut, polisi memantau secara langsung aksi keduanya. "Ini ada LP (laporannya) juga. Bukan dijebak ya, tetapi tangkap tangan," kata Buddy.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sebuah surat perjanjian. Surat tersebut berisi pernyataan kedua pelaku tidak akan mengganggu Lucky lagi setelah diberikan uang perasan. "Ini kan jelas sudah pemerasan," kata Buddy.

RS dan A memeras Lucky Hakim karena merasa memiliki rahasia anggota DPR RI tersebut. Keduanya mengancam, jika tidak diberikan uang oleh Lucky, maka akan membeberkan rahasia Lucky soal ijazah, pajak dan kasus perceraiannya.

RS dan A langsung digelandang ke Polda Metro Jaya setelah penangkapan di Plaza Senanyan, puku 17.00 WIB.

Tampak Lucky Hakim juga turut ikut ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan atas kasus yang menimpanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com