Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Penumpang Transit, PT KAI Sediakan Hotel dalam Stasiun

Kompas.com - 03/07/2015, 08:01 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan sebuah terobosan dengan meluncurkan fasilitas hotel di dalam Stasiun Gambir. Fasilitas bernama Rail Transit Suite Gambir itu untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang kereta yang tengah transit di Jakarta.

"KAI menyediakan fasilitas transit room di Stasiun Gambir dengan nama Rail Transit Suite Gambir untuk penumpang yang memerlukan fasilitas transit atau istirahat sementara sehubungan dengan menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Gambir," kata Direktur PT KA Pariwisata Adi Suryatmini saat peresmian hotel transit itu pada Kamis (2/7/2015) petang.

PT KA Pariwisata merupakan anak perusahaan PT KAI yang mengelola hotel tersebut. Hotel yang terletak di sisi selatan Stasiun Gambir itu memiliki kapasitas 23 kamar yang berdiri diatas lahan seluas 487 meter persegi.

PT KA Pariwisata memberi harga yang berkisar antara Rp 290.000 hingga Rp 420.000 untuk tipe single room, serta Rp 360.000 hingga Rp 550.000 untuk tipe twin dan double.

"Waktu pemakaian kamar menggunakan sistem per 6 jam, 8 jam, 12 jam, sampai dengan 24 jam. Tak hanya kamar, kami juga menyediakan fasilitas penunjang yaitu shower room sebanyak empat unit dengan tarif Rp 40.000 hingga Rp 55.000. Ada juga fasilitas loker 24 jam nonstop," terang Adi.

Tak hanya diresmikan, hotel yang memiliki warna dominan cokelat itu juga mulai dioperasikan mulai pekan ini.

"Unik juga ada hotel di dalam stasiun. Mungkin nanti saya mau mencoba bersama keluarga saat akan mudik. Kebetulan tarifnya lumayan terjangkau ya, tapi enggak ada promo ya," sebut Cahyadi, salah seorang calon penumpang yang datang ke Stasiun Gambir untuk mencetak tiket kereta tujuan Surabaya yang akan digunakannya pada hari Minggu (5/7/2015) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com