Menurut Kukuh, pembongkaran hanya dilakukan terhadap permukiman warga di bantaran Ciliwung yang terkena patok pembuatan trase atau jalan inspeksi. Penertiban tidak menyasar hingga ke luar patok.
"Tidak. Kan ada batasnya. Ada batas-batas merah. Enggak sampai dalam. Memang batas pelebaran sungai hanya sampai situ," ujar Kukuh.
Kukuh tidak merinci wilayah yang termasuk ke dalam patok pembuatan trase. Ia hanya mengatakan, pembongkaran akan dilakukan hingga ke arah barat sungai.
"Ini bertahap kita pikirkan supaya di musim hujan nanti, kita sudah shetpile, sudah kita keruk, sehingga tidak setiap tahun Kampung Pulo itu banjir. Nanti berikutnya sebelah barat. Kita bicara nanti lagi," ujar Kukuh.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah yang diratakan berada di tepian Sungai Ciliwung, tepatnya di RW 03. Belum diketahui jumlah rumah yang diratakan. Petugas juga belum membongkar sebuah mushala yang ada di tengah permukiman warga.