Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Jadi Pemimpin, Saya Mau seperti Bapak Ahok"

Kompas.com - 22/08/2015, 19:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Namanya Ridho Abdul Malela. Dia adalah anak berusia 12 tahun yang datang dari Nusa Tenggara Timur. Selama dua minggu terakhir, dia berada di Jakarta untuk mengikuti program Sabang Merauke, sebuah program yang membawa 15 anak dari seluruh penjuru Indonesia untuk datang ke Jakarta untuk melakukan berbagai kegiatan.

"Saat aku mau daftar, aku harus isi macam-macam di formulirku. Salah satu pertanyaannya, aku diminta menjelaskan apa yang ingin aku lakukan kalau aku jadi pemimpin," ujar Ridho di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8/2015).

"Aku tulis, kalau aku jadi pemimpin. Aku akan memberikan sumbangan yang banyak sekali kepada orang yang membutuhkan. Aku juga ingin membangun sekolah karena di daerahku banyak sekali sekolah yang rusak dan membuat teman-temanku tidak bisa belajar," tambah Ridho.

Selain menceritakan pengalamannya bergabung dengan program ini, Ridho juga bercerita tentang pengalamannya selama dua minggu berada di Jakarta.

Toleransi. Itu adalah kata-kata pertama yang diucapkan Ridho ketika mencoba mendeskripsikan apa yang dia pelajari dalam satu kata. Ini dipelajarinya setelah selama di Jakarta bertemu dengan 14 teman lain yang berbeda suku serta agama. Secara otomatis, Ridho pun melakukan banyak kegiatan bersama teman-temannya itu.

"Ternyata toleransi itu harus kita rasakan. Aku belajar di Indonesia ternyata banyak sekali budaya, suku, dan bahasa. Pengalaman yang paling berkesan buatku itu, aku bertemu tokoh-tokoh hebat loh di Jakarta," ujar Ridho.

Ketika ditanya siapa tokoh yang paling berkesan yang dia temui. Ridho dengan lugas menjawab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Ternyata, beberapa waktu lalu anak-anak Sabang Merauke berkunjung ke Balai Kota dan bertemu langsung dengan gubernur yang akrab disapa Ahok itu.

"Waktu bertemu, dia cerita pengalamannya menjadi Gubernur. Pak Ahok bilang dia mau jadi pemimpin yang jujur dan baik. Selain itu suka membantu rakyat. Sejak itu saya punya cita-cita. Kalau jadi pemimpin, saya mau seperti Bapak Basuki Tjahaja Purnama," ujar Ridho.

Besok, Ridho sudah akan kembali ke tempat asalnya. Malam ini akan menjadi malam terakhir dia di Jakarta bersama teman-teman dari berbagai provinsi. Ridho mengatakan dia telah membawa segudang cerita yang bisa dia bagi kepada teman-temannya di sana kelak.

"Aku akan cerita ke teman-teman soal hebatnya Pak Ahok, tentang senangnya aku bisa berteman dengan teman-teman baru di sini," ujar Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com