Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek MRT di Bundaran HI, Aksi Buruh Dimulai dari Patung Kuda

Kompas.com - 01/09/2015, 08:39 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan ribu buruh di kawasan Jabodetabek diperkirakan akan turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa di pusat Jakarta pada Selasa (1/9/2015) ini.

Mereka akan memulai unjuk rasa dengan berjalan kaki ke Istana Negara yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Utara. Titik mulai perjalanan nanti dipindahkan ke kawasan Patung Kuda di dekat Bank Indonesia.

"Ada perubahan titik kumpul menjadi di Patung Kuda Indosat pukul 09.00 sampai pukul 10.00. Dari Patung Kuda ke Istana," kata Muhammad Rusdi, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (1/9/2015) pagi.

Awalnya, para buruh rencananya akan berjalan kaki dari kawasan Bundaran HI pada Selasa pagi menuju Istana Negara. Namun, rencana itu urung dilaksanakan karena melihat kondisi kawasan yang sedang dipadati oleh proyek pengerjaan MRT.

"Di HI, ada penyempitan jalan yang mengganggu pergerakan massa aksi yang berjumlah 50.000 massa," ujar Rusdi.

Unjuk rasa itu dilakukan karena mereka ingin pemerintah bergerak cepat mengatasi melemahnya ekonomi nasional dan kekhawatiran pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan serikat buruh pada Sabtu (29/8/2015). Pada pertemuan itu, ia merekomendasikan para buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa di kawasan silang Monas agar tidak mengganggu rutinitas hari kerja para warga yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com