Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Kompas.com - 01/05/2024, 11:54 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Partai Buruh bergerak ke depan Istana Merdeka untuk menggelar aksi Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2024). 

Pantauan Kompas.com di lokasi, titik keberangkatan jalan santai dimulai dari depan Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka kompak mengenakan pakaian warna oranye dan hitam, sambil memegang bendera Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FPSMI).

Baca juga: Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Ribuan orang yang terdiri dari remaja hingga ibu-ibu turut meramaikan barisan sambil memegang banner masing-masing.

Jalanan pun berubah menjadi lautan oranye ketika mereka melintas.

Lantunan mars buruh terdengar dari pelantang suara yang kian meramaikan aksi

Kegiatan jalan santai baru dilakukan sekitar pukul 10.20 WIB.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal juga hadir memimpin barisan itu.

Beberapa spanduk bertuliskan "Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja" juga tampak terlihat dipegang oleh beberapa orang.

Baca juga: Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Saat massa sudah berjalan sekitar 800 meter atau melihat Patung Kuda yang juga dipadati massa buruh lainnya, mereka berbelok memasuki Jalan MH Thamrin.

"Kayaknya kalau dari kami saja, ada 8.000 orang kumpul," kata salah satu massa bernama Junaedi, yang ditemui Kompas.com saat berjalan, Rabu (1/5/2024).

Junaedi mengatakan, mereka akan bertolak ke depan Istana Merdeka untuk menyampaikan orasi sebelum nanti berkumpul di Stadion Madya Senayan untuk May Day Fiesta.

"Diperkirakan pukul 12.30 WIB baru mulai berangkat ke Stadion Madya," ujarnya.

Barisan longmarch sempat terhenti di depan Gedung Kementerian Agama Republik Indonesia sebab menunggu beberapa peserta lainnya.

Sekitar pukul 10.50 WIB, mereka kembali jalan untuk memutar di Bundaran HI dan kembali ke Patung Kuda.

"Orasi umum dulu baru berangkat ke stadion," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com