Kepolisian kini fokus mendalami pelaku. Kapolsek Tebet Komisaris I Ketut Sudharma mengatakan, dari hasil pemeriksaan di TKP, ada beberapa barang berharga Nishimura yang hilang, salah satunya yakni sebuah ponsel miliknya.
Hilangnya ponsel milik wanita itu dapat memberikan petunjuk untuk menemukan pelaku. "Ada ponsel korban yang hilang. Diduga diambil oleh pelaku," kata Ketut saat dihubungi, di Jakarta, Senin (7/9/2015).
Ketut menjelaskan, kejadian penemuan mayat itu bermula dari sopir Nishimura yang bernama Rohidin (53) ingin menjemput majikannya. (Baca: WN Jepang Diduga Tewas Dicekik di Apartemen Casa Grande)
Namun, setelah ditunggu beberapa lama, Nishimura tak kunjung keluar. Sopir itu hendak menemui Nishimura di kamarnya.
Maka dengan ditemani oleh agen apartemen Kathrin Septy Brina Ilona (34) dan petugas sekuriti apartemen Heri Siswono (28), ketiganya membuka pintu kamar Nishimura.
Di sana lah, mereka menemukan wanita yang bekerja di salah satu perusahaan otomotif di Pulogadung, Jakarta Timur itu pun telah tewas dengan kondisi sudah membengkak.
Kunci kamar apartemen tidak ditemukan di sana. Saat ini kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi yang menemukan tewasnya Nishimura.
Polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang berada di apartemen. Namun, CCTV hanya berada di lobi sehingga tidak terlalu bisa membantu menemukan pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.