Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghidupkan Film Bisu dengan Orkestra

Kompas.com - 07/09/2015, 23:33 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com--Film bisu klasik berjudul Metropolis dan kelompok musik dari Orkes Film Jerman Babelsberg memukau pengunjung pembukaan parade budaya Jerman bertajuk "Jerman Fest" di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu malam.

Salah seorang pengunjung Luthfie Abdurrahman mengatakan sajian pembukaan Jerman Fest menampilkan film klasik Metropolis dan diiringi dengan Orkestra Film Babelsberg adalah sebuah alternatif hiburan.

"Penayangan Metropolis dan Orkes Babelsberg ini adalah sebuah alternatif hiburan karena selama ini jika membutuhkan hiburan kebudayaan kita hanya mengunjungi bioskop konvensional atau galeri seni, jadi ini seperti mengisi kekosongan untuk hiburan," kata Luthfie yang juga merupakan Asisten Program Kebudayaan di Kedutaan Besar Amerika.

Terkait dengan pertunjukan orkestranya, Luthfie mengatakan dengan adanya kelompok musik tersebut menciptakan tiap adegan dalam film bisu tersebut menjadi hidup.

"Bagus sekali ini, dengan adanya orkestra tersebut film bersejarah ini menjadi hidup di tiap scene-nya," ujar dia.

Sementara itu, pengunjung lainnya, Eko (30) yang ditemui di lokasi yang sama juga mengungkapkan hal yang senada, menurut dia film ini sangat luar biasa untuk ukuran film klasik.

"Ini film yang hebat menurut saya karena dari periode 20-an sudah bisa membuat yang seperti ini dengan efek-efek kilatan listrik tadi," katanya.

Eko juga mengungkapkan kekagumannya pada kelompok musik Orkes Film Babelsberg yang berasal dari Jerman, terutama pada konduktornya Matt Dunkley yang memang sarat akan prestasi, seperti pernah membuat skoring musik untuk film Black Swan, The Dark Knight dan Inception.

"Orkestranya sangat memukau apalagi konduktornya yang saya dengar ketika CV-nya dibacakan sarat akan prestasi ini tontonan yang sangat bermutu," ujarnya.

Pengunjung yang hadir sesekali tertawa oleh adegan yang dimainkan oleh para pemeran dalam film Metropolis tersebut. Ketika film telah berakhir, sebagian besar pengunjung berdiri sambil memberikan tepuk tangan yang membuat seisi Teater Besar Taman Ismail Marzuki bergemuruh di malam tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, Metropolis adalah film bisu ekspresionis Jerman yang dibuat dengan proses pembuatan sekitar satu tahun yaitu antara 1925 hingga 1926 dengan sutradara Fritz Lang dengan biaya pembuatan yang tertinggi di masanya.

Film yang berlatar kota masa depan dan dengan tingkat sosial yang terbagi ini adalah film fiksi ilmiah pertama dan dianggap salah satu karya terpenting dalam sejarah perfilman.

Sedangkan, Orkes Film Jerman 'Babelsberg' dikenal karena konser film yang biasa mereka suguhkan, mampu menghidupkan film dan musik skor bagi penonton.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, gelaran Jerman Fest tersebut akan dilangsungkan di tujuh kota besar Indonesia, yaitu, Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Denpasar dan Medan serta kota lainnya yaitu Bogor dan Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com