Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok hingga 30 Oktober, Jalan Otista 3 Ditutup

Kompas.com - 11/09/2015, 15:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai besok hingga 30 Oktober 2015, ruas Jalan Otista 3, Jakarta Timur, akan ditutup untuk sementara. Hal itu dilakukan terkait adanya lanjutan pembangunan terowongan pengendali banjir (sodetan) antara Kali Ciliwung dan Kanal Banjir Timur.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya terkait pengaturan alternatif bagi warga terhadap arus lalu lintas. (Baca: Pengerjaan Sodetan, Akhir Pekan Ini Jalan Otista III Kembali Ditutup)

"Yang pasti nanti setelah pekerjaan selesai, pengaturan arus lalu lintas kembali seperti semula," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/9/2015).

Berdasarkan data tertulis dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, pengguna jalan dari arah timur yang akan menuju arah barat dialihkan melalui Jalan DI Panjaitan–Jalan Otista 3–Jalan Kebon Nanas Selatan 1–Jalan Kebon Nanas Selatan 2–Jalan Otista 3–dan seterusnya.

Sementara itu, pengguna jalan dari arah barat yang akan menuju arah timur dialihkan melalui Jalan Otista Raya–Jalan Otista 3–Jalan Kebon Nanas Utara–Jalan Kebon Nanas Utara 2–Jalan Panti Asuhan–Jalan Otista 3–dan seterusnya.

"Pengguna jalan diimbau untuk dapat menyesuaikan pengaturan arus lalu lintas yang ditetapkan; mematuhi rambu–rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan; serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com