Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Nama Ini Disebut Jadi Bakal Cagub DKI dari PDI Perjuangan

Kompas.com - 18/09/2015, 11:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan Panji Virgiawan mengatakan, partainya pasti memiliki calon sendiri untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur 2017.

Dia pun menyebutkan nama-nama kader PDI Perjuangan yang dipertimbangkan menjadi bakal calon gubernur dalam Pilgub DKI.

"Saya kan Ketua DPC Jakarta Selatan, kita memang sedang siapkan tiga nama, di antaranya Pak Djarot (Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat), Pak Boy Sadikin, dan Pak Ketua DPRD kita, Pak Prasetio," ujar Panji ketika dihubungi, Kamis (17/9/2015).

Panji membicarakan hal itu ketika membahas soal display picture-nya yang bertuliskan "Gak sudi TEMANan sama AHOK". [Baca: Alasan Panji Virgianto Pasang "Display Picture" BBM "Gak Sudi Temanan sama Ahok"]

Dia mengatakan, display picture berisi ketidaksukaan terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tersebut bukan berarti dia mendukung gerakan Lawan Ahok. [Baca: Panji Sebut Banyak Anggota DPRD Pasang Avatar "Gak Sudi Temanan Sama Ahok"]

Untuk urusan dukungan dalam pilgub kelak, Panji mengatakan bahwa dia akan mengikuti keputusan partainya. Sejauh ini, kata dia, partainya sedang menyiapkan kader-kader sendiri. [Baca: Panji Sebut Banyak Anggota DPRD Pasang Avatar "Gak Sudi Temanan Sama Ahok"]

Untuk diketahui, beberapa partai dikabarkan bakal mengusung nama-nama tokoh nasional untuk menyaingi Basuki pada Pilkada 2017. Partai Gerindra, contohnya, kabarnya akan mengusung pengusaha Sandiaga Uno, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Kemudian, dari Partai Golkar, ada nama seperti anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin, dan Sekjen Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham. Partai Demokrat dikabarkan bakal mengusung Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli.

Basuki sendiri didukung pendukungnya yang tergabung dalam komunitas Teman Ahok untuk maju sebagai calon independen pada Pilkada DKI 2017. Mereka membuka stan di pusat perbelanjaan dan mengumpulkan KTP warga DKI sebagai pemenuhan syarat pencalonan Basuki sebagai gubernur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com