Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan Nasrudin mengatakan, rencananya pertemuan dilakukan di kantor Dinas Pendidikan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015) mendatang. (Baca: Kronologi Tewasnya Siswa SD akibat Dipukul Teman Sekolah)
"Saya akan koordinasi dengan Polsek dan Polres. Senin, kami undang pihak sekolah dan kedua orangtua terkait untuk mengetahui kejadian ini," kata Nasrudin di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).
Hal ini, lanjut dia, menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Di balik musibah ini, ada sebuah proses.
Dari pertemuan itu, Disdik akan mengkaji apakah ada kelalaian dari pihak sekolah, terutama guru dan kepala sekolah. (Baca: Siswa SD Korban Kekerasan di Sekolah Berasal dari Keluarga Kurang Mampu)
"Karena kejadiannya terjadi di sekolah, jadi harus diproses. Ini musibah dan akan dilihat mengapa (kejadian) ini bisa terjadi," kata Nasrudin.
Perkelahian antara A dan R terjadi ketika sebuah perusahaan makanan ringan menyelenggarakan lomba mewarnai di sekolah tersebut. R diduga memukul di bagian dada dan menendang bagian kepala A.
A terjatuh dan mengalami luka kepala bagian belakang dan dada. Sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama dalam keadaan sadar, A kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.
Namun, sekitar pukul 18.00, A meninggal di RS Fatmawati. A telah dimakamkan Sabtu siang ini di TPU Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.