Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini Perbedaan Meterai Asli dan Palsu...

Kompas.com - 04/11/2015, 13:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemalsuan meterai mulai marak. Warga diminta berhati-hati dalam membedakan meterai asli dan palsu.

Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto mengungkapkan perbedaan meterai asli dan palsu. Berikut perbedaannya:

Kertas

Pada meterai asli, kertas yang digunakan adalah UV dull yang tidak berpendar di bawah sinar ultraviolet (UV). Selain itu, hologram berwarna perak pada meterai memuat gambar Garuda Pancasila, logo Kementerian Keuangan, dan teks "PAJAK" secara berulang.

"Kalau palsu itu kertas memendar di bawah UV dan gambar utama pada kertas tidak terasa kasar," kata Agung di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Cetakan

Perbedaan selanjutnya terdapat pada cetakan meterai. Menurut Agung, meterai asli mempunyai cetakan dasar berwarna hijau-kuning yang memendar hijau.

Dalam meterai juga terdapat mikro teks "DITJEN PAJAK" yang rapi dan terbaca jelas. "Cetakan meterai palsu memiliki cetakan utama berwarna ungu ditiru dengan teknik offset dan efek rabaan ditiru dengan cara di-emboss. Motif teks Ditjen Pajak juga tak jelas," kata Agung.

Perforasi dan nomor seri

Perforasi atau pelubangan pada meterai asli terlihat sangat rapi. Lubang meterai asli berbentuk bulat, oval, dan bintang.

"Kalau palsu, jelas lubang perforasi tidak rapi. Selain itu, nomor seri dari meterai palsu juga tidak memiliki nomor seri 17 digit berwarna hitam seperti meterai asli," kata Agung.

Atas dasar itu, Agung meminta warga untuk membeli meterai di tempat-tempat terpercaya seperti Kantor Pos, perusahaan telekomunikasi, atau minimarket. "Nah kalau di warung-warung kecil itu patut dicurigai, apalagi harganya sampai di bawah," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com