Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhsan Modjo Datangi Diskusi, Arsid Disalami, Airin Hanya Disapa

Kompas.com - 30/11/2015, 15:46 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangerang Selatan mengundang tiga calon wali kota Tangerang Selatan mengikuti diskusi bertema "Meningkatkan Partisipasi dan Pilkada Berkualitas", Senin (30/11/2015) siang.

Acara tersebut dihadiri oleh ketiga calon wali kota. Airin Rachmi Diany menjadi calon wali kota yang datang paling awal. Beberapa waktu sebelum acara dimulai, calon wali kota nomor urut dua, Arsid, datang.

Sesuai jadwal, acara mulai digelar pukul 14.00 WIB. Satu calon wali kota lagi, Ikhsan Modjo, belum terlihat di lokasi. Panitia pun memutuskan acara tetap dimulai tanpa kehadiran Ikhsan.

"Acara hari ini dihadiri Pak Arsid dan Bu Airin. Kami sudah undang Pak Ikhsan, tapi kabarnya masih di jalan. Mudah-mudahan bisa bergabung dengan kami," kata Ketua PWI Tangerang Selatan, Junaidi, yang menjadi moderator dalam diskusi tersebut.

"Karena biasanya calon wali kota kami persilakan dari nomor urut satu (Ikhsan), sekarang kami minta dari nomor tiga (Airin) dulu," ujar Junaidi.

Saat Airin bersiap-siap untuk berbicara, Ikhsan masuk ke ruangan. Ikhsan menyalami Junaidi dan Arsid, sementara Airin yang ada di sebelah Arsid hanya disapa singkat.

"Bu Airin," sapa Ikhsan singkat sambil mengangkat tangan kanannya.

Jarak tempat duduk Ikhsan dengan Airin hanya terlampau jarak satu tempat duduk Arsid yang berada di tengah.

Saat menyalami Arsid, Airin sudah melihat Ikhsan dan seperti akan bersiap untuk bersalaman, tetapi Ikhsan malah langsung duduk dan menyapa Airin dari jauh.

Setelah itu, Airin langsung melanjutkan giliran pertamanya untuk berpresentasi.

Selama ini, kubu Ikhsan dengan wakilnya, Li Claudia Chandra, paling rajin melaporkan dugaan pelanggaran pasangan Airin dengan Benyamin Davnie ke Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan, Bawaslu Banten, maupun ke Bawaslu RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com