Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq mengatakan, tawuran itu melibatkan remaja usia tanggung. Diduga tawuran tersebut dipicu masalah salah paham.
"Tawurannya antar-remaja. Diduga karena salah paham sehabis merayakan tahun baru," kata Umar, saat dihubungi, Jumat (1/1/2016).
Umar menyatakan, personelnya yang betugas akhirnya dapat meredam tawuran tersebut.
"Ada dugaan karena mabuk sehingga terjadi tawuran," ujar Umar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Satu korban luka ringan sudah ditangani.