Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Kompas.com - 06/05/2024, 11:11 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kemacetan di Jalan Ir H Juanda dari arah Cimanggis menuju Margonda, Depok, Jawa Barat, sudah terurai. Pasalnya, tumpahan oli pelumas yang sempat menyebabkan kemacetan panjang telah rampung ditangani oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) dan pihak kepolisian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Ir H Juanda, Senin (6/5/2024) pukul 10.44 WIB, lalu lintas tampak ramai lancar.

Tidak ada lagi kendaraan yang berhenti dan mengular di jalan. Namun, sesekali, laju kendaraan tersendat karena ramainya lalu lintas dari atau menuju Jalan KHM Yusuf Raya.

Adapun lokasi tumpahan oli pelumas sebelumnya berada di pertigaan yang mempertemukan Jalan Ir H Juanda dengan Jalan KHM Yusuf Raya atau 100 meter dari Jembatan Pesona Square, Depok

“Tadi oli tumpah sekitar pukul 06.30 WIB, kalau enggak salah, tadi selesai jam 07.30 WIB,” kata warga bernama Salim (51) saat ditemui Kompas.com di Jalan Ir H Juanda, Depok, Senin.

Baca juga: Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Salim berujar, tumpahan oli pelumas ini menyebabkan kemacetan panjang karena memakan sebagian ruas Jalan Ir H Juanda.

“Itu mah macetnya panjang. Yang saya tahu sampai lampu merah yang Jalan Raya Bogor itu. Apalagi kan pagi-pagi, orang pada berangkat kerja ke arah Jakarta,” kata Salim.

“Karena memang one way juga, buka tutup gitu. Kalau sudah agak rapi sedikit, terus dikasih jalan sedikit sama petugas. Khawatir licin dan jatuh pengendara soalnya,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, tumpahan oli pelumas menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Ir H Juanda, Depok, Jawa Barat, Senin (6/5/2024) pagi.

Ceceran oli tampak di sisi kiri jalan, sehingga arus lalu lintas tersendat lantaran jalan yang mengarah ke barat hanya bisa dilalui satu jalur.

“Penyebab kemacetan karena ada oli tumpah di jalan Juanda tepatnya tembusan Jalan M Yusuf. Sementara lajur hanya bisa dipakai satu lajur yang mengarah ke barat,” ujar Kasatlantas Depok Kompol Multazam saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/5/2024).

Oli disebut tumpah sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, Multazam belum bisa memastikan secara detail dari mana oli itu berasal.

Sembari dibersihkan oleh pihak damkar, petugas kepolisian menutup tumpahan oli di jalan dengan menggunakan pasir.

“Sementara oli tumpah kita tutup pakai pasir. Bergerak cepat sambil menunggu damkar,” ujarnya.

Kemacetan lalu lintas di Jalan Ir H Juanda ini pun sempat dikeluhkan oleh beberapa pengguna jalan di media sosial.

Baca juga: Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com