Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Satu Hari, Bertambah 8 KK yang Mendaftarkan Diri di Posko Relokasi Kalijodo

Kompas.com - 19/02/2016, 18:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (19/2/2016), tercatat 47 keluarga yang mendaftarkan diri ke Posko Relokasi di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebanyak 45 keluarga di antaranya mendaftarkan diri untuk pindah ke rumah susun, sementara 2 keluarga lainnya memilih pulang kampung. (Baca: Lihat Rusun Pulogebang, Warga Kalijodo Masih Berat Hati Pindah).

"Total yang mendaftar sampai hari ini ada 45 KK untuk rusun dan 2 KK untuk pulang kampung," ujar Suherwin, salah satu petugas posko Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).

Jumlah ini bertambah 8 keluarga dibandingkan data pada Kamis (18/2/2016). Pada Kamis, tercatat 39 KK yang mendaftarkan diri ke posko tersebut.

Terkait warga yang menarik diri dari pendaftaran tersebut Suherwin membenarkannya. Alasan yang diberikan warga untuk menarik diri dari pendaftaran pun beragam.

"Alasan mereka menarik KK macam-macam. Ada yang mengaku mendapat intimidasi dan ada juga yang beralasan istrinya engga mau sehingga belum siap pindah," ucapnya.

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut kelompok Daeng Azis sudah mengintimidasi warga Kalijodo agar tidak bersedia ditertibkan. (Baca: Warga Kalijodo Disediakan 265 Unit Hunian dengan 2 Kamar Tidur di Rusun Marunda).

Rustam menyebut ada beberapa warga yang sudah mendaftarkan diri untuk direlokasi kemudian mencabut kembali pendaftarannya karena diancam anak buah Azis.

Kompas TV Warga Kalijodo Antusias Daftar Rusunawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com