Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI dan Polri Tewas Dilindas Truk Trailer di Ancol

Kompas.com - 24/02/2016, 23:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di Jalan RE Martadinata atau di Kawasan Pertigaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ramai akan kerumunan polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rabu (24/2/2016).

Mereka, yang berkerumun, diketahui tengah melihat seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Polisi Air (Polair), yang tewas akibat terlindas truk trailer peti kemas B 9333 EL.

Kedua aparat tersebut, diketahui tewas terlindas truk trailer, sekitar pukul 18.05 WIB.

Kedua aparat ini diketahui tengah berboncengan menggunakan motor Honda Vario putih B 4334 FCO.

Kronologi kejadian belum diketahui secara detail, lantaran hampir semua aparat dua instansi itu bungkam seribu bahasa dan tutup mulut, enggan menjelaskan kronologisnya.

"Nanti ya! Nanti! Jangan diliput dulu," kata seorang anggota intel di lokasi kejadian.

Bahkan, tidak ada keterangan tertutur pun dari mulut anggota kepolisian dari Satlantaswil Jakarta Utara.

Mereka, saat mengevakuasi kedua korban, yang masih berseragam lengkap itu pun membuat awak media dilarang meliput oleh beberapa anggota di lokasi.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantaswil Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto membenarkan kejadian tersebut.

Walaupun tak dapat menjelaskan kronologi dan identitas kedua aparat tersebut, ia mengaku keduanya tewas seketika akibat terlindas truk trailler, saat melintas di Jalan RE Martadinata mengendarai sepeda motor matik.

"Iya benar ada kecelakaan itu. Piket lantas saya lagi meluncur olah TKP, untuk data awal, mereka adalah anggota TNI AL dan anggota Polair," singkatnya saat dikonfirmasi awak media.

Kedua aparat tersebut, kata pria yang akrab disapa Darmanto, menuturkan kedua aparat tersebut tengah berboncengan dan melintas di Jalan RE Martadinata dengan menggunakan sepeda motor jenis matik.

Walaupun tak dijelaskan keduanya melaju dalam kecepatan tinggi atau tidak, dirinya tetap tak bisa menjelaskan kronologisnya.

"Keduanya saya tegaskan meninggal di tempat. Saya belum dapat info selanjutnya karena anggota baru melakukan pengecekan di sana," tutupnya.

Kecelakaan tersebut berimbas Jalan RE Martadinata hingga Jalan Gunung Sahari macet total. Bahkan, arah sebaliknya yakni yang mengarah Traffic Light Jalan Enggao terpantau macet total.

Kompol Edi Guritno selaku Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi pun menerangkan, anggota tersebut yang meninggal dunia yakni atas nama Bripda David Ferdinand selaku anggota Pusdik Polair. Sementara, anggota anak buah kapal (ABK) Teluk Celukan Bawang, yakni Sertu Mes PM Nenggolan.

"Keduanya dibawa langsung ke RSCM. Anggota yang berangkat ke TKP yakni Pajaga IPDA Iskandar, Piket Provost yakni Brigadir Wawan, piket Gakkum yakni M Yusuf," katanya melalui layanan pesan singkat di ponselnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com