Bayi 21 Bulan Hanyut dan Tewas di Kali Cendrawasih

Kepala Unit Reserse Kriminal Ajun Komisaris Mohammad Taufik Iksan mengatakan, AR tenggelam ketika bermain bersama kakaknya berinisial S di dapur.

Walau ada pintunya, bagian belakang rumahnya langsung berhadapan ke kali. "Kali Cendrawasih tersebut berada tepat di belakang rumah korban," kata Taufik di Jakarta.

Berdasarkan penuturan Taufik, kala itu korban tengah asyik bermain. Diduga, AR terpeleset karena kondisi lantai yang licin dan langsung jatuh ke sungai.

"Seketika (korban) hanyut terbawa arus," ucap Taufik.

Taufik menuturkan, saat menerima laporan, pihak kepolisian langsung menelusuri pinggiran Kali Cendrawasih.

Pihak kepolisian dibantu beberapa petugas PPSU melakukan pencarian. Korban pun ditemukan sekitar dua kilometer di bagian kali yang terletak di belakang kampus Bina Sarana Informatika Cengkareng.

"Setelah itu, korban dibawa ke Puskemas Cengkareng, namun Tuhan berkehendak lain, AR tak tertolong," tutup dia.