Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majikan Tega Tempelkan Setrika Panas ke Pipi Pembantunya

Kompas.com - 15/03/2016, 17:04 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pembantu rumah tangga berinisial M (15) mengalami tindak kekerasan dari majikannya, N (35). Tindak kekerasan itu dialami saat bekerja di rumah majikannya yang berlokasi di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Pengacara korban, Herbert Aritonan, mengatakan, kekerasan itu sudah dialami M beberapa kali. Tindak kekerasan yang diterimanya antara lain dicakar, ditampar, dan ditendang.

"Yang paling fatal, pipi sebelah kanannya pernah ditempelkan setrika," ucap Herbert saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Herbert menuturkan, peristiwa ini terjadi lantaran M dianggap melakukan kesalahan saat bekerja, seperti menyetrika dalam waktu yang terlalu lama dan salah membeli sayur yang dipesan oleh majikannya.

"Kekerasan itu mulai diterima pas bulan kedua dia (M) bekerja. Waktu sebulan pertama, enggak ada kekerasan sama sekali," ujarnya.

M pun diancam untuk tidak menyebarluaskan tindakan penyiksaan yang dialaminya itu. Namun, ketika keluar rumah, tetangga melihat ada kejanggalan pada luka bakar yang ada di pipi M.

"Akhirnya, korban ditemani warga sekitar melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Utara," ujarnya.

Menurut keterangan M, majikannya merupakan seorang PNS bidang tenaga medis di RSPAD.

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono membenarkan adanya laporan kekerasan tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban masih menjalani pemeriksaan.

"Korban lagi di-BAP. Majikannya, NC, juga sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Sungkono di Polres Metro Jakarta Utara.

Ia mengatakan, NC dijemput oleh pihak kepolisian tadi pagi di kediamannya. Sungkono juga membenarkan bahwa pelaku adalah PNS yang bergerak sebagai tenaga medis di RSPAD.

Pelaku kini mendekam di rutan Polres Metro Jakarta Utara demi melengkapi berkas pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com