Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ahok "Pede" Akan Didukung Hanura, PAN, dan PKB

Kompas.com - 17/03/2016, 22:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini akan mendapat tambahan dukungan dari tiga partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Ketiga partai itu adalah Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Basuki tetap yakin meski ketiga partai politik itu belum mendeklarasikan secara resmi dukungannya.

"Saya kira DPD Hanura DKI akan melakukan rapat ya. Kalau Pak Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura) sih memang pengarahannya ke saya, sudah beberapa kali ketemu," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (17/3/2016) malam.

Basuki mengaku sudah beberapa kali bertemu Ketua DPD Hanura DKI Mohamad "Ongen" Sangaji. Basuki pun mengakui memiliki hubungan dekat dengan Ongen. Meskipun Ongen sebelumnya merupakan Ketua Pansus Hak Angket DPRD DKI Jakarta.

"Pas ribut-ribut sama DPRD juga saya masih suka ketemu (sama Ongen)," kata Basuki.

Adapun kursi Partai Hanura di DPRD DKI Jakarta sebanyak 10 kursi.

Tak hanya Hanura, Basuki juga percaya diri akan mendapat dukungan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai itu kini hanya memiliki dua kursi di DPRD DKI Jakarta.

Basuki juga mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ia memberi sinyal akan mendukung Basuki dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mereka (PAN), kalau saya surveinya tinggi. Maka kemungkinan akan dukung kami," kata Basuki.

Adapun PAN sebelumnya digadang-gadang akan mengajukan sejumlah nama artis yang menjadi kader partai tersebut, seperti Desi Ratnasari dan Eko Patrio.

Terakhir, Basuki percaya diri akan didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu kini memiliki enam kursi di DPRD DKI Jakarta.

PKB sebelumnya digadang bakal mengusung musisi Ahmad Dhani menjadi bakal calon gubernur.

"Orang-orang PKB saya kenal betul. Dulu saya nyalonin (gubernur) di Bangka Belitung pun PKB dan Gus Dur dukung saya," kata Basuki.

"Patokan PKB sederhana. Kalau di survei menang dan visi misinya jelas, biasanya mereka juga dukung," kata Basuki.

Kini, Basuki baru didukung oleh Partai Nasdem dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Nasdem memiliki lima kursi di DPRD DKI Jakarta. Meski didukung partai, Basuki menegaskan tetap akan maju melalui jalur independen bersama relawan pendukungnya, "Teman Ahok".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com