Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Dukungan Nasdem Bisa Kurangi Stigma Buruk Parpol

Kompas.com - 21/03/2016, 10:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dukungan Partai Nasdem kepadanya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dapat menghilangkan citra negatif partai politik.

Sebab, lanjut dia, Partai Nasdem mendukungnya maju melalui jalur independen tanpa syarat.

"Saya sudah kenal Pak Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem) sejak deklarator ormas Nasdem, saya sudah tahu pikiran untuk membangkitkan kepercayaan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (21/3/2016).

Basuki mengatakan, kepercayaan masyarakat merupakan salah satu unsur bernegara. Indikatornya dapat dilihat dari beberapa sisi.

Pertama adalah kepercayaan warga terhadap politisi. Dahulu, kata Basuki, warga skeptis dan tidak percaya ada politisi serta kepala daerah yang jujur serta pekerja keras. Kemudian Jokowi (Joko Widodo) muncul, berhasil menjadi Presiden RI dan menurut Basuki mampu membalikkan penilaian masyarakat terhadap politisi dan pemerintah.

Kedua, terkait kepercayaan warga terhadap birokrat. Salah satu cara menghilangkan pandangan buruk warga adalah dengan menerapkan seragam Pemprov DKI kepada para petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI.

"Makanya begitu ada kesempatan ini, saya tawarkan ke mas Djarot (Djarot Saiful Hidayat jadi cawagub). Nah sekarang dia enggak mau ikut, ya sudah ini kesempatan saya membangkitkan lagi kepercayaan kepada birokrat. Makanya saya ajak Pak Heru (jadi bakal cawagub Basuki)," kata Basuki.

Basuki mengatakan bahwa Surya Paloh memahami ide yang ditawarkannya tersebut. Jika Basuki-Heru terpilih dalam Pilkada DKI 2017, maka konsep meningkatkan kepercayaan publik akan dijalankan.

"Tinggal kepercayaan warga kepada parpol. Saya yakin parpol yang mendukung, dia (warga) juga akan lihat tak semua parpol minta mahar, duit, dan keuntungan," kata Basuki.

"Kalau rakyat percaya kepada parpol, percaya pada politisi, dan percaya kepada birokrat. Kami menuntaskan proses reformasi yang panjang ini," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com