Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung dan "Wanita Emas" Jajaki Peluang Berpasangan dalam Pilgub DKI

Kompas.com - 05/04/2016, 19:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

Foto : wanita emas dan lulung

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita yang berniat menjadi calon gubernur DKI Hasnaeni Moein mendatangi kantror Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (5/4/2016).

Usai bertemu dengan Lulung sejak tadi siang, Hasnaeni menjelaskan apa saja yang mereka bicarakan terkait Pilkada DKI 2017. Wanita yang akrab disapa "Wanita Emas" ini seolah mengisyaratkan akan berpasangan dengan Lulung dalam pilkada.

Dia mengatakan bahwa komunikasinya dengan Lulung hari ini merupakan upaya penjajakan.

"Jadi kita lebih mendalami satu sama lain. Kalau kita mau berpasangan atau menikah dengan satu orang kan tentu harus ada kecocokan dari hati ke hati," ujar Hasnaeni.

Dia mengatakan pasangan gubernur dan wakil gubernur harus memiliki "chemistry". Menurut Hasnaeni, untuk saat ini belum ada keputusan resmi mengenai dirinya yang akan berpasangan dengan Lulung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
 
Ia mengaku akan terus berkomunikasi sebelum memantapkan keputusan terkait pilkada tersebut.

"Kan orang kalau ngomong jatuh cinta, harus ada komunikasi berkali-kali dulu yah. Baru ketemu chemistry-nya dan nanti baru jadian," ujar Hasnaeni.

Lulung juga menjelaskan isi pertemuan mereka. Meski tidak memakai ungkapan jodoh dan chemistry, Lulung mengatakan ada beberapa visinya yang sama dengan Hasnaeni. Misalnya dalam hal kesehatan.

Lulung mengatakan dia dan Hasnaeni sepakat untuk menambah fasilitas di puskesmas.

"Kita lebih pada konsentrasi bagaimana puskesmas jadi rumah sakit rawat inap," ujar Lulung.

Hasnaeni merupakan kader Partai Demokrat dan Lulung adalah kader PPP. Keduanya sama-sama memiliki niat untuk menjadi calon dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Meski demikian, Demokrat dan PPP belum mengambil keputusan mengenai calon yang akan diusung atau didukung dalam Pilkada DKI.

Kompas TV Deklarasi Rumah Relawan Suka Haji Lulung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com