JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak TNI AU membenarkan adanya dua peterjun payungnya yang mengalami insiden saat geladi resik menjelang ulang tahun ke-70 TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (7/4/2016).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto sempat menyebut bahwa peristiwa itu disebabkan payung peterjun tak terbuka sempurna.
"Itu payungnya enggak sempurna," kata Dwi saat dikonfirmasi Kompas.com.
Namun, Dwi mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Sejauh ini, TNI AU menyebutkan dua peterjunnya tidak dalam kondisi kritis.
"Biasa, keseleo, masih diselidiki" ujar Dwi.
Saat Kompas.com menelepon, Dwi mengatakan, kedua peterjun masih di lapangan. Keduanya mendapat perawatan.
Peterjun payung itu sedang melakukan gladiresik dalam rangka HUT TNI AU. Belum dipastikan dari kesatuan mana peterjun payung tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.