Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai UN, Pelajar Tawuran di Kebayoran

Kompas.com - 07/04/2016, 20:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelajar berseragam SLTA terlibat tawuran di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016) sore.

Salah satu kelompok pelajar yang taawuran diduga merupakan siswa dari salah satu SMK Negeri di Jakarta ini. Mereka berkonvoi merayakan berakhirnya Ujian Nasional dengan mengenakan seragam yang penuh coretan cat semprot.

Tawuran terjadi saat kelompok pelajar SMK itu bertemu kelompok pelajar lainnya. Beberapa di antara para pelajar itu nampak membawa tongkat kayu, senjata tajam, dan ada pula yang melempar benda-benda keras.

Aksi tawuran para pelajar ini sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi. Meski terlihat panik, tapi warga di lokasi kejadian berusaha melerai tawuran tersebut.

"Di sini sering banget tawuran. Kemarin di Radio Dalam juga ada," kata Aji, warga yang beprofesi sebagai satpam di dekat lokasi kejadian.

Kepala Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan aksi tawuran pelajar usai mengikuti UN memang kerap terjadi. Untuk itu, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk siaga setelah UN berakhir.

"Polisi sudah ter-ploting di setiap sekolah untuk mengantisipasi tawuran setelah UN. Kita akan tangkap sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Purwanta saat dihubungi.

Dia meminta beberapa petugas dari Polsek Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru lebih mengawasi wilayah yang rawan terjadi tawuran itu.

"Jangan sampai karena euforia yang berlebihan maka terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Tugas polisi mengamankan agar setelah UN ketertiban dan kenyamanan di lingkungan tetap terjaga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com