Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan kepada Ahok "Go International"

Kompas.com - 21/04/2016, 09:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan bagi pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budi Hartono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 meluas. Dukungan itu bahkan sudah sampai ke Amerika Serikat.

Sekelompok masyarakat Indonesia di Amerika Serikat sampai mengadakan deklarasi akbar yang bertajuk “USA for Ahok, Washington DC for Ahok, Indonesian American for Ahok”.

Deklarasi itu diadakan di Monumen Washington, di depan Gedung Capitol, dan di depan Gedung Putih, Minggu (17/4/2016). Mereka menyatakan dukungan dengan membawa spanduk dan tulisan #KTPGueBuatAhok.

"Ini murni gerakan spontanitas masyarakat Jakarta-Indonesia (di AS) untuk mendukung Ahok dan Heru (untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta) 2017," kata penyelenggara gerakan tersebut, Diana Daulima, Selasa (19/4/2016).

Diana Daulima untuk Kompas.com Deklarasi masyarakat Indonesia di Amerika Serikat mendukung Ahok
Peserta disarankan memakai baju Betawi. Diana pun mengungkapkan bahwa mereka yang mengikuti gerakan itu melihat perubahan Jakarta lebih signifikan di bawah pemerintahan Ahok.

Adapun WNI yang berkumpul dalam deklarasi itu mewakili yang lain di AS. Mereka berasal dari kalangan pekerja, mahasiswa, dan intelektual yang memiliki KTP DKI dan KTP daerah lain di sekitar DKI Jakarta, serta Indonesia umumnya.

Respons Ahok dan "Teman Ahok"

Melihat dukungan dari para WNI yang tinggal di Amerika Serikat, Ahok pun mengapresiasi hal tersebut. "Saya ucapkan terima kasih sajalah," kata Ahok ketika dikonfirmasi wartawan.

Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widyastono. Komunitas pendukung Ahok-Heru maju melalui jalur independen itu mengapresiasi dukungan yan datang dari luar negeri tersebut.

Ia pun mempersilakan warga DKI di luar negeri untuk mengirim fotokopi KTP sebagai tanda dukungan. Fotokopi KTP ini dapat dikirimkan beserta formulirnya ke markas "Teman Ahok" di Kompleks Graha Pejaten No 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu.

"Dikirim ke Jakarta dengan pos biasanya," kata Singgih.

Hingga Rabu (20/4/2016), Teman Ahok berhasil mengumpulkan 630.834 fotokopi KTP sebagai syarat calon independen. Syarat minimum sebesar 532.213 fotokopi KTP telah tercapai pada 11 April lalu.

Mereka pun berencana mengumpulkan 1 juta fotokopi KTP pada Juli nanti. Hingga saat ini, baru pasangan Ahok-Heru yang berniat maju melalui jalur independen.

Sementara pihak lain yang berniat maju pada Pilkada DKI 2017 ramai-ramai mendaftar penjaringan melalui partai politik.

Kompas TV Teman Ahok Terus Jaring KTP Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com