JAKARTA, KOMPAS.com - Astija (60), seorang pedagang perabotan rumah tangga keliling, sempat terbawa arus banjir di Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016).
Mulanya, Astija berjualan keliling di sekitar Kompleks Polri. Ia nekat menembus banjir karena merasa ketinggian air tidak begitu tinggi.
Namun, di tengah Jalan Pondok Raya, ketinggian air masih sekitar 50 cm. Aliran air pun cukup deras.
"Saya tadinya mau minggir, dari sono pas ke sini dibawa arus," ujar Astija seusai diselamatkan pemuda sekitar, Kamis.
Pantauan Kompas.com, Astija dan gerobak dagangannya memang terbawa aliran air. Beberapa pemuda yang melihat Astija langsung menembus banjir untuk menolongnya.
Akibat arus banjir, barang-barang dagangan Astija pun sempat ikut hanyut. Beruntung, para pemuda yang menolongnya keluar dari banjir pun dapat menyelamatkan barang dagangannya.
"Alhamdulillah barang-barang lain enggak apa-apa, yang penting saya selamat," kata Astija.
Saat ini, banjir masih menggenangi Kelurahan Pela Mampang. Akibat banjir, rumah warga sempat terendam. Aktivitas mereka pun ikut terhambat.
"Kalau (dalam) rumah enggak, masuk ke teras saja, soalnya (rumah) ditinggiin. Mobil saya saja terendam," kata Hasan Azhari, warga Jalan Pondok Karya, Pela Mampang, yang tidak bekerja karena terjebak banjir.