Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa "Busway", Transjakarta UI-Manggarai Nyaris 2 Jam

Kompas.com - 25/04/2016, 10:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus transjakarta rute Kampus Universitas Indonesia-Manggarai mulai beroperasi pada Senin (25/4/2016) ini. Bus melintasi Jalan Raya Lenteng Agung, Pasar Minggu, Tebet hingga akhirnya tiba di Manggarai.

Bus transjakarta rute Kampus UI-Manggarai menjadi satu-satunya rute transjakarta yang sama sekali tidak bersinggungan dengan lajur khusus atau busway. Sebab, belum ada koridor busway yang dibangun di jalan-jalan yang dilintasi tersebut.

Pantauan Kompas.com, karena tak melintas di busway, bus transjakarta UI-Manggarau ikut terjebak dalam kemacetan yang rutin terjadi di jalan raya Lenteng Agung, Pasar Minggu, hingga Pancoran.

Akibatnya, waktu tempuh menjadi lama. Bus yang berangkat dari Halte UI sekitar pukul 08.00, baru tiba di Halte Manggarai sekitar pukul 09.45.

Menurut petugas on board yang sedang bertugas, Neni Setiowati, sebelumnya bus berangkat dari Manggarai sekitar pukul 06.15, dan tiba di Halte UI sekitar pukul 08.40.

"Jadi berangkat 1,5 jam, pulangnya 2 jam," ujar dia.

Meski tidak melintas di busway, transjakarta rute Kampus UI-Manggarai tetap tidak berhenti di sembarang tempat. Berangkat dari Halte UI, bus terpantau hanya berhenti di halte yang tersedia di sepanjang kiri jalan, di antaranya Halte Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Halte, TMP Kalibata, dan RS Tria Dipa Pancoran.

Adapun tarif yang dikenakan sama dengan transjakarta pada umumnya, yakni Rp 3.500. Pembayarannya dilakukan di dalam bus dengan dua cara, yakni dengan kartu BCA Flazz ataupun dengan uang tunai.

Kompas TV Inilah Enam Rute Baru Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com