Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bakal Cagub dan Cawagub yang Daftar di PDI-P dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 25/04/2016, 19:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta resmi menutup pendaftaran dan pengembalian formulir untuk bakal calon gubernur DKI melalui partai tersebut, Senin (25/4/2016) pukul 16.00.

Setelah ditutup, sebanyak 32 nama yang telah masuk dalam tahap penjaringan ini.

"Total ada 40 orang yang mengambil formulir. Nah, yang mengembalikan formulir di sini ada 32 calon," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Gembong Warsono, di DPD PDI Perjuangan, di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).

Sisa delapan orang, tujuh di antaranya statusnya tidak mengembalikan formulir, sedangkan satu lagi mengembalikan formulir namun tidak meneruskan ikut proses penjaringan.

Untuk tujuh orang yang belum mengembalikan itu, lanjut Gembong, masih punya peluang ikut namun mesti berkomunikasi melalui Dewan Pimpinan Partai (DPP) PDI Perjuangan.

"Kalau yang bersangkutan ingin tetap mengembalikan formulirnya bisa komunikasi ke DPP partai untuk melengkapi persyaratan," ujar Gembong.

Selain 40 orang pendaftar tadi, PDI-P sebenarnya punya dua nama lain yang ikut proses penjaringan juga. Keduanya yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Boy Bernardi Sadikin. Artinya total sebenarnya ada 42 orang.

Berikut ini adalah nama 32 calon yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke DPD PDI Perjuangan :

1. Yusril Ihza Mahendra mendaftar Calon Gubernur

2. Hasnaeni Moein mendaftar Calon Gubernur

3. Riza Vilano Satria Putra mendaftar Calon Gubernur

4. Teguh Santosa mendaftar Calon Gubernur

5. Harun Al Rasid mendaftar Calon Wakil Gubernur

6. Hasniati mendaftar Calon Gubernur

7. Margono mendaftar Calon Gubernur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com