Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Akan Ikuti Proses Pencalonan sebagai Calon Gubernur DKI dari PDI-P

Kompas.com - 22/04/2016, 16:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat disebut-sebut masuk dalam penjaringan bakal calon gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Djarot yang memang kader PDI-P itu menanggapinya dengan santai soal hal ini.

"Tanggapannya ya enggak apa-apa. Silakan saja," kata Djarot seusai shalat Jumat di Masjid Al Abror, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (22/4/2016).

Djarot membenarkan kabar bahwa namanya masuk dalam bursa cagub DKI di PDI-P dari usulan-usulan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P. Ia mengatakan akan mengikuti proses penjaringan tersebut.

"Ya memang (diusulkan DPC), biar saja nanti. Ikuti saja proses," ujar Djarot. (Baca: Buka-bukaan Djarot soal Pilkada DKI Jakarta 2017)

Kabar soal usulan Djarot masuk dalam bakal cagub DKI disampaikan Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Mudjiono.

Selain Djarot, ada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Boy Bernardi Sadikin, yang juga masuk dalam penjaringan PDI-P untuk Pilkada 2017. Keduanya dicalonkan oleh empat Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan dari total enam DPC yang ada di DKI.

Bambang menyatakan, untuk persyaratan tes, Djarot dan Boy akan mengikuti tahapan yang sama dengan bakal calon lain dari eksternal partai yang mendaftar di PDI-P. (Baca: Djarot Tegaskan Hubungannya dengan Ahok Baik-baik Saja)

"Semuanya sama, yaitu harus melalui tahapan-tahapan yang ada seperti psikotes, tes urine, dan lain-lainnya, sama dengan calon dari luar PDI Perjuangan," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com